Sabtu, 25 September 2010

Tri Polyta & Chandra Asri segera merger

JAKARTA: Produsen polipropilena resin terbesar di Indonesia milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA), dalam waktu dekat mengumumkan rencana penggabungan usaha (merger) dengan perusahaan afiliasinya PT Chandra Asri.

Seorang eksekutif yang mendengar informasi itu mengatakan selain untuk restrukturisasi internal, merger itu bertujuan untuk efisiensi biaya.

"Tri Polyta kemungkinan besar mengumumkan rencana merger dengan Chandra Asri pekan depan. Deutsche Bank dan DBS menjadi penasihat keuangan dalam merger tersebut" tutur eksekutif itu kepada Bisnis, kemarin sore.

Menurut dia, setelah merger tersebut, Tri Polyta akan menjadi perusahaan yang menerima hasil penggabungan Chandra Asri.

Tri Polyta dan Chandra Asri, penghasil etilena, propilena, dan polietilena, adalah dua perusahaan petrokimia yang dikendalikan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dikendalikan oleh Prajogo Pangestu.

Sejak 5 Agustus 2008, Barito menguasai 77,93% saham Tri Polyta. Barito juga efektif menguasai 70% saham Chandra Asri pada 13 Desember 2007.

Kontribusi pendapatan dari bisnis petrokimia mencapai Rp14,27 triliun, atau 99% dari total pendapatan konsolidasi Barito sebesar Rp14,39 triliun pada tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar