Rabu, 04 Agustus 2010

Redenominasi..... / Sanering....

Isu baru yang berkembang telah membuat pusing kepala, bursa saham mengalami tekanan yang cukup signifikan akibat kemunculan isu ini. entah kabar ini sengaja dihembuskan untuk menurunkan harga saham atau memang benar hendak dilaksanakan.

1000 = 1 Rupiah merupakan kabar yang cukup mengejutkan, bagi generasi tua mereka mungkin mengingat pengalaman saat terjadinya sanering, dimana pada saat itu banyak orang mengalami depresi karena hilangnya nilai uang yang dimiliki. Bagi generasi muda mungkin hanya mendengar cerita saja bagaimana Sanering itu terjadi, wacana yang digulirkan saat ini adalah Denominasi bukan Sanering.

Redenominasi itu dapat diartikan sebagai langkah ekonomi dalam mengubah pecahan mata uang. Misalnya dari Rp 1000,- menjadi Rp 1.- tanpa mengubah daya beli uang tersebut. sehingga tidak ada dampak apapun bagi masyarakat secara teori. Negara yang telah berhasil melakukan secara sempurna adalah Turki, beberapa negara lain yang melakukan Redenominasi mengalami sedikit kegagalan.

Sanering adalah kebijakan yang dilakukan karena uang telah kehilangan harga akibat dari inflasi yang sangat tinggi. melalui sanering ini maka diharapkan ekonomi yang sakit dan berpotensi kebangkrutan akan pulih bahkan lebih sehat dari semula. singkatnya Redenominasi dilakukan pada ekonomi stabil dan baik dan Sanering pada ekonomi yang mengalami kekacauan akibat tingginya inflasi.

Namun melihat situasi saat ini, rencana Redenominasi bisa berbuntut menjasi Sanering yang terselubung, karena tidak ada jaminan bahwa suatu barang yang semula seharga Rp. 1000,- setelah proses redenominasi bisa tetap dibeli dengan harga Rp. 1,-. Bisa saja terjadi  menjadi Rp. 3,- karena berbagai alasan. Berbagai hal seperti kelangkaan barang, kondisi yang tidak bersahabat sering menjadi alasan dalam kenaikan harga, seperti kenaikan harga berbagai kebutuhan yang terjadi belakangan ini.

Dari luar harga yang semula Rp. 1000,- menjadi Rp. 3,- terlihat penurunan yang cukup besar namun dalam kenyataannya barang mengalami peningkatan diatas 100% karena barang yang seharusnya Rp. 1,- menjadi Rp. 3,- . Sehingga sebenarnya telah terjadi infalasi yang sangat besar



2013 merupakan tahun rencana penerapan rencana ini, dalam rangka penggabungan dengan mata uang Asean beberapa tahun kedepan setelah proses Redenominasi. tinggal menunggu apakah kita dapat seperti TURKI atau Sanering terselubung yang terjadi....... 




Jadi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar