Sabtu, 08 Agustus 2015

Tidur


Manfaat Tidur Menyamping



Anda pasti sudah tahu bahwa waktu tidur merupakan waktu bagi tubuh dan otak beristirahat. Tapi tahukah Anda bahwa ketika tidur, otak juga melakukan pembuangan 'limbah'? Bahkan aktivitas ini turut dipengaruhi oleh posisi tidur Anda.

Berdasarkan penelitian terbaru, disimpulkan bahwa posisi tidur menyamping merupakan cara paling efektif untuk membantu proses pembuangan 'limbah otak'.

Dalam penelitiannya, Hedok Lee, Ph.D dan Dr Benveniste beserta timnya menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk melihat aktivitas pada jalur glymphatic pada otak. Jalur ini merupakan tempat dimulainya sistem yang membersihkan 'limbah otak'.

'Limbah otak' adalah berbagai zat kimia berbahaya sisa metabolisme tubuh saat kita beraktivitas. 'Limbah otak' antara lain terdiri dari amyloid β dan protein tau. Jika terjadi penumpukan dari zat kimia ini, maka dapat memicu perkembangan penyakit alzheimer, parkinson, dan gangguan neurologis lainnya.

Sejatinya, otak memiliki cairan cerebrospinal (CSF) yang mampu menyaring seluruh bagian otak dan mampu berubah menjadi interstitial fluid (ISF), yaitu cairan suspensi sel di dalam tubuh. Cairan inilah yang berfungsi membersihkan zat-zat kimia sisa metabolisme.

Sementara itu, posisi tidur lateral atau menyamping terbukti mampu mendorong proses pembuangan limbah tersebut menjadi lebih efektif jika dibandingkan dengan posisi tidur lainnya seperti telentang dan tengkurap.
Dengan adanya penemuan ini, Dr Benveniste mengusulkan agar postur tubuh dan kualitas tidur harus selalu dipertimbangkan karena dapat menghindarkan otak dari berbagai zat kimia yang bersifat merusak dan meminimalisir risiko berbagai penyakit.

"Menariknya, posisi tidur lateral atau menyamping sudah populer pada manusia dan kebanyakan hewan, bahkan yang hidup di alam liar sekalipun", ujar Dr Nedergaard, salah satu anggota tim peneliti, dikutip dariStony Brook Newsroom, Sabtu (8/8/2015).

Ia menganggap bahwa posisi tidur menyamping adalah suatu bentuk adaptasi natural manusia dan hewan sebagai cara paling efisien dalam membersihkan otak dari zat kimia sisa metabolisme yang terus diproduksi selama kita terjaga.

Selain itu, posisi tidur menyamping dianggap sebagai posisi tidur terbaik karena mampu mensuport tulang belakang dan leher. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh kualitas tidur yang lebih baik dan mengurangi risiko cidera jangka panjang.

Kamis, 06 Agustus 2015

Kacang Pistachio


 Manfaat Kesehatan Kacang Pistachio

 Kacang-kacangan adalah salah satu makanan sehat yang wajib dikonsumsi secara rutin. Beberapa jenis kacang yang umum dikonsumsi antara lain  almond, kacang hijau, mede, macademia, kedelai dan masih banyak lagi. Masing-masing memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Begitu pula dengan kacang pistachio yang selama beberapa tahun belakangan tengah menuai popularitas yang tinggi di seluruh dunia. Kandungan nutrisinya yang beragam bahkan membuat kacang ini disebut-sebut sebagai superfood.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak tujuh manfaat kesehatan kacang pistachio seperti yang dilansir dari Boldsky.

1. Menyehatkan mata

Pistachio kaya akan antioksidan seperti zeaxanthin dan lutein yang mampu menghapus semua zat beracun di dalam tubuh dan membantu mencegah kanker. Pistachio juga akan meningkatkan kemampuan melihat mata Anda dan mencegah degenerasi makula yang merupakan penyebab utama kebutaan.

2. Menyehatkan otak

Kacang satu ini juga kaya akan vitamin B6, yang sangat penting untuk otak. Vitamin ini mampu mencegah kerusakan otak dengan meningkatkan sirkulasi darah ke otak Anda. Tak hanya itu, mengonsumsi pistachio secara rutin juga dapat meningkatkan memori dan konsentrasi.

3. Menurunkan kolesterol

Salah satu manfaat luar biasa dari kacang berwarna hijau cerah ini adalah menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Dengan demikian, pistachio mampu mencegah risiko serangan jantung dan stroke. Tak hanya itu, kandungan nutrisi di dalamnya juga akan menghapus deposisi plak dari pembuluh darah Anda dan membuatnya fleksibel sehingga mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Membuat awet muda

Pistachio akan menunda penuaan dan membuat Anda awet muda. Itu karena kandungan antioksidan yang akan menghapus radikal bebas dari tubuh.

5. Memberikan energi

Dengan mengonsumsi pistachio, Anda akan mendapatkan energi. Hal tersebut dikarenakan kacang ini menyediakan seluruh nutrisi penting yang membuat Anda aktif secara mental dan fisik. Pistachio juga kaya akan serat dan asam lemak esensial.

6. Mencegah diabetes

Pistachio kaya akan kandungan fosfor yang membantu memecah protein menjadi asam amino. Asam amino ini sangat dibutuhkan untuk produksi insulin dan dengan demikian, mampu mencegah diabetes.

7. Meningkatkan sirkulasi darah

Pistachio juga bermanfaat meningkatkan sirkulasi darah dan dengan demikian, membantu mendistribusikan oksigen dengan jumlah yang tepat ke seluruh tubuh. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan organ karena semua nutrisi diangkut ke sel-sel tubuh. Pistachio juga meningkatkan jumlah darah Anda

Hindari Teh Hijau Selama Kehamilan


Hindari Teh Hijau Selama Kehamilan



Teh hijau selain rasanya yang nikmat, juga sering kali dikonsumsi karena para wanita untuk membantu menurunkan berat badan. 

Selain itu, teh hijau tak mengalami banyak proses oksidasi, sehingga kandungan manfaat dan antioksidannya masih sangat tinggi. Namun, amankah jika teh hijau dikonsumsi oleh ibu hamil?
Sebenarnya, teh hijau ukup aman dikonsumsi ibu hamil, hanya saja tidak boleh menikmatinya terlalu banyak dan sering. Sekalipun mengandung antioksidan tinggi, konsumsi yang berlebihan dan sering bisa membuat ibu hamil berisiko mengalami gangguan kehamilan. Beberapa gangguan tersebut antara lain:

1. Kafein masuk ke plasenta
Jika asupan kafein dalam tubuh terlalu tinggi, maka kafein akan masuk ke dalam sirkulasi darah. Parahnya, kafein bisa masuk ke dalam plasenta bayi. Metabolisme bayi Anda belum cukup matang untuk bisa "mengolah" kafein sehingga akan menjadi racun dalam tubuh bayi.

2. Memengaruhi kadar asam folat
Peningkatan konsumsi teh hijau ternyata bisa mempengaruhi kadar asam folat dalam tubuh. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf pada bayi.

3. Berat badan bayi rendah
Teh hijau mengandung 20-50 mg kafein per porsi, tergantung pada varietasnya. Tingginya kafein per porsi akan memengaruhi berat badan bayi. Jika ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi teh, bayi akan berisiko memiliki berat badan yang rendah.

4. Meningkatkan kadar kafein
Banyak dokter kandungan menyarankan untuk mengurangi kadar kafein dalam tubuh, untuk mengurangi tekanan darah. Biasanya, bumil mengurangi kafein dengan mengurangi kopi saja. Padahal, teh hijau juga mengandung kafein dengan tingkat sedang. Maka bumil juga perlu membatasi asupan teh hijau dalam satu hari.

5. Memengaruhi penyerapan zat besi
Terlalu banyak teh hijau dapat memengaruhi kesehatan Anda karena dapat mengurangi penyerapan zat besi yang diperoleh dari konsumsi daging dan sayuran. Hal ini cukup berbahaya karena sebenarnya saat hamil, Anda membutuhkan banyak zat besi untuk pertumbuhan anak dan juga kesehatan Anda.

6. Dehidrasi
Kafein bersifat diuretik pada tubuh, sehingga peningkatan konsumsi teh hijau membuat Anda sering buang air kecil, dan lama-kelamaan tubuh jadi dehidrasi. Jika tak diimbangi dengan minum air putih yang cukup banyak, Anda akan mengalami dehidrasi parah.

Kenali Tiga Ciri Sperma Sehat

Kenali Tiga Ciri Sperma Sehat



Banyak orang menganggap bahwa kesuburan dan kesehatan calon Ibu menjadi satu-satunya penentu keberhasilan kehamilan. Padahal, pembuahan yang baik dapat terjadi apabila sel telur yang sehat bertemu dengan sel sperma yang juga sehat. Sayangnya, tak semua pria mempunyai sperma yang sehat.



Ada beberapa pria yang memiliki sperma yang sedikit dan kualitasnya tidak sehat, sehingga kesehatan dan kesuburan sperma pun diragukan. Padahal, kesuburan dan kesehatan sperma seorang pria merupakan hal yang sangat penting dalam pembuahan. Nah, untuk mengetahui apakah sperma calon ayah sehat atau tidak, berikut ciri-cirinya:

1. Kuantitas
Jumlah sperma yang sehat biasanya dapat menghasilkan lebih dari 15 juta/mililiter. Nah, jika sperma yang dihasilkan banyak, berarti sperma sehat, karena setiap pria yang berejakulasi setidaknya ada sekitar 4 jutaan sperma dalam air mani yang keluar. Jadi, semakin banyak jumlah sperma yang dihasilkan maka akan semakin besar pula kesempatan Ibu untuk hamil. 

2. Kualitas
Banyaknya sperma bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan bahwa sperma sehat. Kualitas juga menjadi salah satu faktor penentu. Nah, kualitas sperma yang sehat memiliki kepala berbentuk oval dan berekor panjang. Semakin banyak sperma yang berbentuk normal seperti itu, maka semakin besar kemungkinannya untuk dikategorikan sebagai seorang pria yang subur. Akan tetap ada kalanya, sperma memiliki kekurangan, misalnya saja seperti kepala yang tidak berbentuk oval sempurna dan ekor yang bengkok. Nah, keabnormalan sperma tersebut umumnya akan memengaruhi kemampuan sperma saat akan mencapai dan membuahi sel telur. 

3. Gerakan 
Untuk mencapai dan menembus sel telur, sperma harus dapat berenang dan bergerak dengan cepat melalui leher rahim wanita dan saluran tuba. Hal tersebut dikenal dengan istilah mortilitas. Oleh karena itu, kecepatan sel sperma saat berenang sangat diperlukan, karena perjalanan sperma mencapai sel telur tergolong panjang.