Jumat, 24 April 2015

Kebiasaan Sehat yang Patut Dicontoh


Kebiasaan Sehat yang Patut Dicontoh






Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari budaya negara lain, termasuk diantaranya adalah pola hidup sehat yang mereka jalani. Simak apa yang dilakukan para wanita di berbagai belahan dunia untuk menjaga mereka tetap bugar dan sehat. 

1. Tak sekedar air
Para wanita Meksiko yang ingin hidup sehat kini punya kebiasaan membuat air segar atau aguas frescas, untuk memastikan mereka selalu cukup air. 

Sebenarnya aguas frescas juga dijual di toko, tapi biasanya mengandung bayak gula. Padahal minuman ini bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara menambahkan irisan buah segar, sayuran, atau remah, ke dalam air.  "Rasa yang paling populer adalah mentimun, lemon, hibiscus, dan kelapa," kata Yvonne Trevino Hayek, ahli nutrisi dan pelari dari Meksiko.

2. Bersepeda
Orang-orang Belanda selalu mengandalkan sepeda dalam keseharian mereka. Bukan hanya saat santai di akhir pekan atau menemani anak, tapi juga untuk bepergian ke satu tempat. Tak heran jika angka obesitas di negara ini lebih rendah dibanding negara Eropa lainnya. 

Bersepeda untuk mencapai tujuan yang cukup jauh seperti di Jakarta mungkin menjadi tantangan tersendiri. Namun Anda bisa menggantinya dengan berjalan kaki. Kalau yang tadinya kita terbiasa untuk naik kendaraan untuk jarak yang tak terlalu jauh, mulailah menggantinya dengan berjalan kaki.

3. Sayuran sebagai menu utama
Yunani merupakan negara dengan konsumsi sayuran paling tinggi di dunia. Menu utama dalam kuliner mereka adalah sayuran. Ini berarti, porsi terbanyak dalam piring adalah sayuran, bukan karbohidrat atau protein.

4. Pijat secara teratur
Biasanya kita melakukan pijat saat sedang pegal atau cidera ringan. Namun orang Thailand percaya, melakukan pijat secara teratur, meski dalam kondisi sehat, bisa menjaga kesehatan, kebugaran, dan lebih langsing. 

5. Bekerja untuk hidup
Keseimbangan adalah kata yang sedang hangat bagi wanita Australia saat ini. Mereka kini berusaha menyeimbangan kehidupan sosial dengan bekerja. Dengan kata lain, mereka bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja. Di waktu luang, mereka berusaha menghabiskan waktu berlibur dengan keluarga dan teman.


Minggu, 12 April 2015

Momen Berharga


Jam Bahagia

Menurut Anda, pada pukul berapa Anda merasa sangat bahagia? Banyak orang berpikir bahwa pukul lima sore adalah saat mereka merasa sangat bahagia. Namun, sebuah penelitian terbaru yang dihelat oleh Neuroskeptic menemukan bahwa seseorang merasa sangat bahagia pada sekitar pukul tujuh malam. 

Studi tersebut melibatkan 5.447 orang responden yang berasal dari 20 negara dan dipublikasikan pekan ini pada Journal of Personality. Metode yang digunakan adalah survei yang dilakukan dalam 14 bahasa. Dalam survei tersebut, para responden diminta untuk mendeskripsikan tentang kegiatan yang mereka lakukan tepat pada pukul tujuh malam di hari sebelumnya. Kemudian, mereka mengisi kuesioner untuk menjelaskan perasaan mereka tentang kegiatan pada pukul tujuh malam tersebut.


Menurut hasil penelitian itu, sebagian besar para responden mendeskripsikan aktivitas yang mereka lakukan pada pukul tujuh malam membuat mereka senang, meskipun mereka masih harus menjalankan rutinitas sehari-hari. Mengapa demikian? Sebab, pada pukul tujuh malam, mereka menghabiskan waktu bersama teman-teman atau keluarga. 

Sebagai contoh, seorang responden yang berasal dari Italia mengatakan bahwa ia memasak piza bersama kekasihnya pada pukul tujuh malam. Sementara itu, salah seorang responden dari Amerika Serikat mengatakan, pada pukul tujuh malam sang sepupu datang ke rumahnya. Mereka berdua bersantai di balkon setelah berolahraga snowboardingseharian. 

Nah, apakah benar bahwa pukul tujuh malam adalah periode yang begitu luar biasa? Bisa jadi demikian. Pasalnya, banyak orang kelihatannya begitu menikmati waktu yang mereka habiskan. Namun, penelitian ini bersifat terbatas. Para peneliti hanya menanyakan tentang kegiatan yang mereka lakukan pada periode waktu yang spesifik. 

Lalu, bagaimana dengan Anda? Coba ingat-ingat, pada pukul berapa Anda merasa paling bahagia? Apakah Anda merasa seperti para responden yang merasa sangat bahagia pada pukul tujuh malam? Tidak ada salahnya sering merasa bahagia, apalagi jika ketika menghabiskan waktu bersama keluarga maupun sahabat. 

Apa Kebiasaan Anda...



Inikah Kebiasaan Anda

Apakah Anda tanpa sadar memainkan rambut atau menggigit-gigit kuku saat sedang membaca artikel ini? Kebiasaan tersebut sebenarnya bisa menunjukkan kepribadian Anda.

Seseorang yang umumnya tidak sabaran, gampang bosan, serta cepat frustrasi cenderung melakukan kebiasaan yang berulang seperti  mengelupas kulit, menggigit kuku, atau menarik bulu mata mereka.

Demikian menurut kesimpulan studi terbaru yang dilakukan tim dari University of Montreal, Kanada. Sifat perfeksionis seperti itu disebutkan bisa merusak. 

"Kami percaya bahwa individu dengan kebiasaan suka mengulang ini cenderung perfeksionis, yang berarti bahwa mereka tidak mampu untuk bersantai dan melakukan tugas dengan kecepatan 'normal'," terang Dr. Kieron O'Connor, profesor psikiatri. 

Sifat perfeksionis juga bisa menyebabkan seseorang mudah frustrasi, tidak sabaran, dan tidak puas ketika mereka tidak mampu mencapai tujuan mereka. Mereka juga mengalami tingkat kebosanan yang lebih tinggi.

Dalam studi tersebut, para peneliti melibatkan 48 peserta, setengahnya memiliki jenis perilaku perfeksionis. Peserta lainnya, yang tidak memiliki perilaku ini, bertindak sebagai kelompok kontrol. 

Para peserta diberikan pertanyaan tentang sejauh mana mereka mengalami emosi seperti kebosanan, kemarahan, rasa bersalah, dan kecemasan. Kemudian, setiap peserta dihadapkan pada situasi yang dirancang untuk memprovokasi perasaan tertentu (termasuk relaksasi, stres, frustasi dan kebosanan). Dalam skenario kebosanan, misalnya, subjek itu hanya ditinggalkan sendirian di kamar selama enam menit.

Peserta yang memiliki riwayat perilaku tubuh yang berfokus pada unsur gelisah, terlihat memiliki dorongan yang lebih besar untuk melakukan kebiasaannya mengulang, seperti menggigit kuku, ketika mereka sedang merasa stres dan frustrasi. Tapi saat mereka bersantai, mereka tidak melakukannya.

Jika Anda gemar menggigit kuku Anda tidak perlu khawatir, karena belum tentu perilaku itu berbahaya. Perilaku tersebut bisa jadi adalah suatu tanda sementara ketika kita tidak bisa menyalurkan energi kita untuk lebih produktif.

Tapi ketika kebiasaan itu susah dihentikan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, hal itu bisa menjadi gangguan perilaku. 

Apakah perilaku ini bisa diobati? Menurut O'Connor, ada dua cara yang mungkin dapat dilakukan, diantaranya, terapi perilaku yang dilakukan dengan mengubah kebiasaan dengan tindakan yang bersifat kompetisi, dan pendekatan terpisah yang berfokus mencari faktor yang mendasari atau memicu ketegangan.

Berlian Hasil Ekstraksi



Ekstraksi Berlian dari Jasad Manusia

( Kenangan yang Bersinar / Shining Memory )



Sebuah perusahaan pelayanan pemakaman di Australia Selatan menawarkan cara baru untuk mengabadikan kenangan terhadap anggota keluarga atau hewan peliharaan yang meninggal dengan menyulap sampel rambut atau abu kremasi mereka menjadi berlian dan perhiasan.

Di tangan pemilik jasa lengkap pemakaman Australia Selatan bernama In Memoriam Productions, Bill Yeo, layanan pembuatan berlian khusus adalah contoh sempurna untuk menggambarkan perubahan terhadap persepsi orang mengenai pemakaman dan kematian.
 
Masyarakat kini juga mulai melibatkan teknologi untuk mengenang orang-orang terkasih.
 
Sampel rambut atau abu dari anggota keluarga yang meninggal dapat dikirim ke rumah pemakaman ini untuk diproses ke laboratorium di Finlandia. Di sana, karbon yang telah diekstrak tadi akan dicampur dengan karbon generik untuk mencapai ukuran berlian yang diminta.
 
Proses membuat berlian istimewa ini memakan waktu 90 sampai 120 hari. Yeo mengatakan, mereka baru saja menyelesaikan pesanan berlian pertama mereka sejak menawarkan paket pelayanan ini berupa dua berlian yang terbuat dari abu seorang wanita di Australia Barat untuk suami dan anaknya.
 
Setiap berlian ini membutuhkan 100 dan 200 gram abu kremasi. Dengan demikian, abu kremasi masih akan tersisa dan dapat digunakan oleh anggota keluarga untuk prosesi tabur abu atau ditempatkan di guci.
 
Yeo mengatakan, masyarakat dapat mulai merencanakan niat mereka untuk membuat berlian kenangan ini, termasuk perencanaan anggaran untuk membuat pusaka yang unik ini.
 
Biaya untuk pembuatan berlian pusaka ini sangat tergantung pada ukuran berlian yang diinginkan, dengan kisaran harga mulai dari 1.000 dollar AS hingga lebih dari 22.000 dollar AS untuk batu berlian dua karat.
 
"Ini memang bukan jenis layanan pemakaman bagi semua orang. Ini disediakan bagi orang-orang yang menyukai gagasan dan konsep untuk melakukannya, dan hal ini tentunya akan menjadi kenangan berharga bagi mereka," katanya.
 
Yeo mengatakan, sejak mereka mulai menawarkan layanan ini kepada direksi rumah pemakaman pada awal tahun lalu, sekitar 80 persen dari permintaan berasal dari keluarga yang ingin membuat batu berlian dari orang yang mereka cintai, dan 20 persen pemesan adalah pemilik hewan peliharaan yang ingin membuat kenang-kenangan.
 
"Saya pagi ini baru saja menerima pesanan berlian kenangan dari seorang wanita yang ingin menciptakan batu berlian dari salah satu abu kremasi anjingnya," katanya.
 
"Saya sebenarnya tidak terpikir untuk membuat batu berlian dari hewan, tetapi sangat masuk akal jika ada orang yang berniat membuat sesuatu yang dapat mereka kenakan, dan sekaligus menjaga agar kenangan dengan orang atau hewan tercinta bisa tetap dekat dengan mereka."
 
Berlian sintetis pada awalnya dibuat untuk keperluan industri, yakni sebagai alat dan peralatan pemotong. Eksperimen pembuatan berlian sintetis ini dimulai pada akhir 1800-an dan awal 1900-an hingga akhirnya tercatat bahwa berlian sintetis pertama dihasilkan pada tahun 1950-an.
 
Pada dekade lalu, popularitas berlian sintetis terus meningkat, dan penggunaannya terus meluas, tidak hanya oleh kalangan industri, tetapi juga untuk membuat batu peringatan yang dapat dipesan sesuai keinginan.
 
"Pada suatu waktu, pembuat berlian sintetis juga menawarkan gas untuk memberi tambahan corak dan warna pada berlian, sesuai dengan yang diinginkan," kata Yeo.
 
Gas-gas ini digunakan untuk memproduksi berlian berwarna kuning kehijauan, merah tua, ataupun biru.

Jumat, 03 April 2015

Sayuran dan Batu Ginjal

Sayuran dan Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal termasuk cukup banyak penderitanya. Batu ginjal ini terbentuk dari gumpalan kalsium, magnesium, dan asam urat. Beberapa jenis makanan diketahui juga bisa memicu terbentuknya batu ginjal.

Salah satu bahan pangan yang diketahui memicu batu ginjal adalah sayuran hijau. Ya, makanan sehat yang kaya vitamin dan serat ini juga mengandung oksalat dalam jumlah tinggi. 

Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi oksalat akan meningkatkan jumlah oksalat dalam urine, yang berikatan dengan kalsium dalam urine sehingga membentuk batu ginjal kalsium oksalat.

Sayuran berdaun hijau yang mengandung oksalat antara lain kale, bit hijau, lobak, bayam, kacang-kacangan, bubuk cokelat, wheat bran, dan juga kedelai.

"Memang belum diketahui kaitan pasti antara batu ginjal dan sayuran kale, tapi semakin banyak orang sehat yang datang dengan keluhan batu ginjal. Batu ginjal juga bisa diakibatkan konsumsi makanan tinggi protein," terang Mantu Gupta, MD, direktur The Kidney Stone Center di Mount Sinai Hospital.

Protein hewani akan mengumpulkan banyak garam dan asam ke urine, yang dapat menyebabkan munculnya batu.  Hal inilah yang menyebabkan orang yang memiliki pola makan vegetarian dan vegan lebih jarang mengalami batu ginjal, walau banyak makan sayuran. 

Selain itu ada juga faktor lain yang mempengaruhi munculnya batu ginjal diantaranya, yaitu garis keturunan, obesitas, dan kekurangan magnesium.

Ahli urologi, Philip Buffington, MD mengatakan, salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko pembentukan batu ginjal adalah dengan mengurangi asupan makanan tinggi oksalat.  Namun bukan berarti Anda harus menghilangkan sayur dalam asupan sehari-hari, tapi dibatasi asupannya saja. 

"Untuk melawan kadar oksalat dan menghambat pembentukan batu, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah cukup konsumsi air, mengurangi asupan garam meja, serta menambahkan perasan jeruk (seperti lemon atau jeruk biasa) dalam minuman untuk mengurangi protein hewani", kata Buffington.

Gupta juga merekomendasikan konsumsi makanan kaya kalsium dan oksalat secara bersamaan, karena keduanya akan saling mengikat dalam lambung dan usus, sehingga tidak mengendap dalam ginjal dan urin. 

"Minumlah segelas susu atau yoghurt sebagai pendamping dari makanan yang Anda konsumsi," ia menyarankan.

Health



Teh dan Gagal Ginjal

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gagal ginjal. Berdasarkan temuan kasus baru, seorang pria berusia 56 tahun mengalami gagal ginjal diduga karena kebiasannya minum es teh setiap hari.
Dokter Alejandra Mena-Gutierrez dari University of Arkansas menilai, gagal ginjal tidak akan terjadi jika teh tidak dikonsumsi secara berlebihan.
"Jika Anda sehat dan minum teh dengan tidak berlebihan, seharusnya tidak menyebabkan kerusakan pada ginjal,” kata Gutierrez seperti dikutip dari Livescience.com.

Mulanya, pria tersebut mengeluh sakit dan merasa lemah pada Mei 2014. Kemudian dokter mengambil sampel urin pria tersebut. Hasilnya, pada urin pria tersebut terdapat kristalisasi kalsium oksalat yang cukup tinggi atau batu ginjal.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu juga tidak memiliki riwayat keluarga terhadap penyakit ginjal maupun batu ginjal.
Pria itu pun mengaku kepada dokter bahwa setiap hari bisa menghabiskan 16 gelas es teh hitam. Teh hitam merupakan teh yang kaya oksalat, suatu senyawa yang dapat menyebabkan masalah ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

Para dokter kemudian menyimpulkan bahwa konsumsi teh hitam yang berlebihan itulah yang menyebabkan gagal ginjal.

"Dengan 16 cangkir teh setiap hari, konsumsi harian oksalat bisa lebih dari 1500 miligram. Ini lebih tinggi dari rata-rata konsumsi orang Amerika,” tulis peneliti.
Rata-rata orang di Amerika Serikat diketahui mengosumsi sekitar 152-511 miligram oksalat per hari. Padahal, Academy of Nutrition and Dietetics di Amerika hanya merekomendasikan konsumsi oksalat 40-50 mg per hari.